Kamis, 19 Mei 2011

Jangan Anggap Remeh Reumatik dan Lupus


MITOS DAN FAKTA SEPUTAR REUMATIK
Dr. C. Singgih Wahono, SpPD; Prof. DR.Dr. Handono Kalim, SpPD-KR
Divisi Reumatologi-Imunologi, Lab/SMF Ilmu Penyakit Dalam
RSU Saiful Anwar/ FK Univ. Brawijaya Malang

Apakah yang dimaksud dengan penyakit Reumatik?
Penyakit Reumatik mengacu pada berbagai kondisi medis yang menimbulkan nyeri pada sendi, tulang, tulang rawan, tendon, ligamen dan otot (sistem muskuloskeletal). Selain nyeri, keadaan ini ditandai juga oleh pembengkakan, kemerahan dan hangat di daerah sendi serta terganggunya gerakan sendi. Sebagian besar penyakit reumatik tidak mengancam jiwa, akan tetapi karena adanya nyeri dan kekakuan sendi, akan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga menyebabkan penurunan kualitas hidup. Beberapa penyakit reumatik juga dapat mempengaruhi organ-organ dalam. Misalnya pada penyakit Lupus, selain mengenai sendi, juga dapat mengenai gjnjal, otak, paru, kulit, darah dan sebagainya.

Apakah penyakit reumatik itu hanya satu macam saja?
Penyakit reumatik bukanlah hanya satu macam penyakit saja. Ada kira-kira 200 macam penyakit reumatik.
Contoh penyakit reumatik:
·         Nyeri sendi setempat (lokal: nyeri bahu, pinggang, lutut,siku, telapak kaki, dll)
·         Osteoartritis (perkapuran sendi)
·         Metabolik (gout/ asam urat)
·         Osteoporosis( keropos tulang)
·         Penyakit reumatik auto imun (artritis reumatoid, lupus, sklerodenna, dll)
·         Infeksi (tbc sendi, infeksi tulang)
·         Lain- lain

Banyak timbul mitos mengenai reumatik ini, dan yang kadang akan mengaburkan fakta tentang penyakit ini, karena kebanyakan mitos tersebut tidak benar. Di bawah ini terdapat daftar berbagai mitos mengenai penyakit reumatik di masyarakat.

1.   Mitos: reumatik disebabkan : mandi malam, cuaca dingin, ruangan ber-AC
Fakta:
  • Pekerja pabrik, pulang malam dan mandi Þ tak menderita reumatik;
  • Pekerja diruang-AC, tetap segar;
  • Kompres es, merupakan tindakan pengobatan
Kesimpulan: Reumatik TIDAK disebabkan oleh mandi malam, cuaca dingin, ruangan Ber-AC

2.   Mitos: Reumatik disebabkan makanan (asam urat)
Fakta:
  • Tak semua penyakit reumatik disebabkan oleh makanan;
  • Hanya penyakit gout/asam urat - berkaitan dengan makanan (jeroan dsb).
  • Artritis gout (asam urat) - berhubungan dengan asam urat dalam darah
Kesimpulan: Sebagian besar penyakit reumatik, tidak berhubungan dengan makanan tertentu.

3.     Mitos: Reumatik adalah Penyakit Keturunan
Fakta:
  • Tak semua anak penderita reumatik akan menderita reumatik;
  • Tak secara langsung diturunkan;
  • Faktor genetik berpengaruh, untuk penyakit reumatik tertentu.
Kesimpulan: sebagian besar penyakit reumatik, bukan penyakit keturunan

4.     Mitos: Penyakit Reumatik Hanya Timbul pada Usia Lanjut Fakta:
  • Reumatik menyerang semua usia;
  • Juvenile rheumatoid arthritis - menyerang anak-anak;
  • Osteoartritis - terutama orang tua, tapi bukan proses penuaan
Kesimpulan: Penyakit reumatik dapat mengenai segala usia

5.     Mitos; Penyakit reumatik terutama menyerang wanita
Fakta:
  • Artritis reumatoid - terutama menyerang wanita;
  • Lupus eritematosus sistemik - terutama menyerang wanita;
  • Gout/asam urat - terutama menyerang pria.
  • Punggung kaku - terutama menyerang pria.
Kesimpulan: Penyakit reumatik dapat menyerang baik pria maupun wanita, tetapi ada beberapa penyakit reumatik yang cenderung lebih banyak mengenai wanita atau lebih banyak mengenai pria.

6.     Mitos: Reumatik Hanya Menyerang Sendi/Tulang
Fakta:
  • Reumatik sendi dinamakan artritis;
  • Banyak penyakit reumatik yang mengenai struktur di luar sendi: Nyeri pinggang, Bursitis - (radang bursa); Tendinitis - (radang tendon); Fasciitis - (radang fascia); Myositis - (radang otot).
  • Pada Lupus (SLE), dapat mengenai hampir semua organ dalam.
Kesimpulan: Penyakit reumatik dapat menyerang struktur/ organ selain sendi/ tulang.

7.     Mitos: Penyakit Reumatik Obatnya Sama
Fakta:
  • Untuk menghilangkan rasa sakit/bengkak, obatnya dapat sama; Tapi efek samping obat berbeda.
  • Bila diketahui sebabnya - obati penyebabnya (berbeda-beda).
Kesimpulan: Obat untuk penyakit reumatik, tidak selalu sama, tergantung dari keluhan dan penyebabnya.

8.     Mitos: Obat reumatik membuat ketagihan
Fakta:
  • Obat reumatik tidak membuat ketagihan
  • Ada reumatik yang perlu obat jangka pendek.
  • Ada reumatik yang perlu obatjangka panjang.
Kesimpulan: Obat reumatik tidak membuat ketagihan


9.     Mitos: Obat tradisional efektif dan aman untuk reumatik
Fakta:
  • Terdapat beberapa obat tradisional yang telah terbukti efektif untuk MERINGANKAN gejala penyakit reumatik
  • Dipakai sebagai obat altematif
  • Obat tradisional sedang diteliti.
  • Dapat menimbulkan masalah kesehatan karena beberapa obat tradisional (yang mungkin tidak terdaftar resmi) dicampur dengan obat-obat medis tanpa sepengetahuan pihak medis/ farmasi.
Kesimpulan: beberapa obat tradisional yang telah terbukti efektif untuk MERINGANKAN gejala penyakit reumatik. Tetapi hati-hati dalam membelinya karena ada yang dicampur dengan obat-obat medis tanpa sepengetahuan kita.


KESIMPULAN
Banyak hal-hal yang dipercayai oleh masyarakat yang berkaitan dengan penyebab, faktor resiko dan pengobatan penyakit reumatik yang tak sesuai dengan kenyataan. Mitos atau kepercayaan tersebut jika dibiarkan saja akan dapat merugikan upaya penanggulangan dan pencegahan penyakit reumatik di masyarakat. Edukasi yang tepat akan dapat mencegah terjadinya kesalahan penanggulangan penyakit reumatik oleh masyarakat.

(Disampaikan pada Seminar " Mitos dan Fakta tentang Penyakit Reumatik, Lupus dan Osteoporosis, Malang, 15 Mei 2010)

*hub@hub@... Omen >_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hub@hub@ Omen tunggu komentarnya yaa...^_^