Kamis, 19 Mei 2011

KORTIKOSTEROID Pada Lupus


MENGENAL KORTIKOSTEROID
C. Singgih Wahono, BP Putra Suryana,
Kusworini Handono, Hondono Kalim

Apakah Kortikosteroid itu?
Kortikosteroid sebenarnya adalah salah satu hormon dalam tubuh kita yang dihasilkan oleh kelenjar Adrenal (kelenjar yang tepat berada di atas ginjal kita). Hormon ini berperan penting dalam pengaturan berbagai faal tubuh. Kemudian manusia dapat membuat kortikosteroid sintetis yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, misalnya: Lupus, berbagai macam penyakit reumatik lain, asthma, alegi, eksim (dermatitis), dan lain-lain.

Bagaimana Kortikosteroid bekerja melawan penyakit?
Kortikosteroid   bekerja   dengan   menekan   keradangan   yang   terjadi   akibat penyakit tertentu serta dengan menurunkan sistem kekebalan tubuh (system imun).

Apa saja nama obat yang termasuk golongan Kortioksteroid?
Prednison, metil prednisolon, deksametason, betametason, hidrokortison, dan lain-lain

Bagaimana pemakaian Kortikosteroid pada Lupus (SLE)?
Kortikosteroid adalah obat utama yang efektif untuk menekan penyakit Lupus. Yang paling sering dipakai adalah Prednison tablet 5 mg dan metil prednisolon 4 mg (prednison 5 mg setara dengan metil prednisolon 4 mg). Pada Lupus yang relatif ringan ( hampir tidak ada keluhan), diberikan prednison 2 mg sampai 20 mg (dosis) rendah. Pada Lupus dengan radang sendi yang nyata, kulit memerah, rasa badan lemah), diberikan prednison antara 20 mg sampai 40 mg (dosis menengah). Pada Lupus yang berat (terkena jantungnya, paru, ginjal, anemia hemolitik) diberikan Prednison antara 40mg sampai 80 mg (dosis tinggi). Pada keadaan yang sangat berat dan mengancam jiwa, diberikan kortikosteroid injeksi dosis sangat tinggi (dengan metil prednisolon injeksi atau deksametason injeksi).
Apakah efek samping Kortikosteroid?
Jantung berdebar lebih cepat, susah tidur, kulit menjadi lebih tipis, luka menjadi lebih lama sembuh. Peningkatan tekanan darah, peningkatan gula darah, osteoporosis, katarak. Tubuh menjadi gemuk (obesitas sentral), wajah jadi "tembem" (moon face), mudah terkena infeksi karena sistem imun yang menurun.

Bagaimana menghentikan pemakaian Kortikosterid?
Jika seseorang telah mengkonsumsi kortikosteroid selama 1 bulan atau lebih, tidak boleh pemakaian tersebut dihentikan dengan tiba-tiba. Cara ideal untuk menghentikannya adalah secara bertahap. Biasanya dokter akan menurunkan dosis sebesar 10 % per minggu sampai dosis terkecil (biasanya 2 mg sampai 4 mg).

*hub@hub@... Omen ^0^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

hub@hub@ Omen tunggu komentarnya yaa...^_^